Welcome to My Blog, guys:-D

Kamis, 02 Juni 2016

Softskill Akuntansi Internasional 2

Harmonisasi Akuntansi Internasional : Meksiko

Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Harmonisasi akuntansi internasional saat ini merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh pembuat standar akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan menyusun atau menggunakan laporan keuangan.
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
(1)   standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan);
(2)   pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek; dan
(3)   standar audit.
Para pendukung harmonisasi internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahwa standardisasi) memiliki banyak keuntungan. Keuntungan yang didapatkan dari Harmonisasi Internasional antara lain:
1.      Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2.      Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3.      Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4.      Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
Disamping memiliki beberapa keuntungan, standar akuntansi internasional ini menuai kritik, ditakutkan bahwa adopsi standar internasional akan menimbulkan standar yang berlebihan. Perusahaan harus merespons terhadap susunan tekanan nasional, social, politik, dan ekonomi yang semakin meningkat dan semakin dibuat untuk memenuhi ketentuan internasional tambahan yang rumit dan berbiaya besar.
Harmonisasi Akuntansi Meksiko
Meksiko merupakan Negara berbahasa Spanyol dengan penduduk terbanyak di dunia. Meksiko memiliki secara umum perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan dan jasa. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB). Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih menyukai untuk memperoleh modal melalui utang dibanding dengan ekuitas. Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga, perusahaan-perusahaan meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan pelaporan keuangan. Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar Meksiko yang membahasnya.
Standar akuntansi di Meksiko memperbolehkan perusahaan untuk menyesuaikan nilai persediaannya terhadap laju inflasi, dan kebanyakan negara lain melarang hal tersebut.
Untuk mencegah munculnya permasalahan-permasalahan yang diakibatkan adanya perbedaan dalam standar akuntansi yang digunakan oleh berbagai negara, Dewan Komite Standar Akuntansi Internasional (Board of IASC) yang didirikan pada tahun 1973 mengeluarkan standar akuntansi internasional (IAS). Keluarnya IAS tersebut diikuti dengan beberapa intepretasi tentang IAS dalam bentuk SIC (Standing Intepretation Committee).
Perkembangan selanjutnya adalah IASC membentuk IASC Foundation. Melalui IASC Foundation tersebut pengembangan standar akuntansi dan standar pelaporan memasuki tahap baru. Tahapan baru dalam pengembangan standar akuntansi dan pelaporan tersebut adalah dengan dibentuknya beberapa badan yang ada di bawah IASC Foundation. Beberapa badan bentukan IASC Foundation adalah
(a)    IASB (International Accounting Standard Board)
(b)   IFRIC (International Financial Reporting Committee)
(c)    SAC (Standard Advissory Committee).
IASB berperan dalam menerbitkan standar akuntansi yang baru dengan meperhatikan masukan dari SAC. IFRIC berperan memberikan inteprestasi atas standar yang dikeluarkan oleh IASB. Langkah IASB selain menerbitkan standar baru adalah merevisi dan mengganti standar-standar lama yang telah ada sebelumnya. Standar-standar yang dikeluarkan oleh IASB tersebut kemudian diberi nama IFRS (Internastional Financial Reporting Standard). IFRS dapat berisi standar yang menggantikan standar yang sebelumnya atau standar yang memang benar-benar baru.
Standar tersebut, IFRS dan IAS, menjadi acuan atau diadopsi langsung oleh para penyusun standar di tiap-tiap negara yang ingin merevisi standar mereka agar sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Standar yang telah dibuat oleh penyusun standar tersebut, yang mungkin telah mengacu pada IFRS dan IAS, kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam pencatatan akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang berada dalam wilayah berlakunya standar tersebut.
Dalam kaitannya dengan standar internasional, terdapat beberapa macam langkah yang dilakukan oleh banyak negara sehubungan dengan perbedaan dengan standar yang mereka buat sebelumnya. Secara garis besar langkah-langkah yang dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi harmonisasi dan konvergensi.
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional.
Harmonisasi fleksibel dan terbuka sehingga sangat mungkin ada perbedaan antara standar yang dianut oleh negara tersebut dengan standar internasional. Hanya saja diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukan perbedaan yang bersifat bertentangan. Selama perbedaan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap dipakai oleh negara yang bersangkutan.
Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional berarti nantinya ditujukan hanya akan ada satu standar. Satu standar itulah yang kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan dipakai oleh negara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan antara standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar internasional.
Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan dan bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negara tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional
a.                   Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis.
Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi kriteria ukuran tertentu harus menyampaikan laporan audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat
b.                  Pelaporan Keuangan.
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari :
·      Neraca
·      Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan perubahan posisi keuangan mirip dengan laporan arus kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan dalam Peso harga konstan,” arus kas “ yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.
·      Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham
·      Laporan perubahan posisi keuangan
·      Catatan
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor) dan mencakup berikut ini :
ü  Kebijakan akuntansi perusahaan.
ü  Kontinjensi dalam jumlah material.
ü  Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha.
ü   Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
ü  Pembatasan terhadap deviden.
ü   Jaminan.
ü  Program pensiun karyawan.
ü  Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa.
ü   Pajak Penghasilan.
Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain :
F Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no. 2 mengenai transaksi mata uang asing.
F Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh.. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko. Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional (NCIP).
Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP. Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham. Harga penjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap. Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya.
Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan. Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa  guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi. Kerugian kontinjensi diakru apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur. Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko. Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban. Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakru pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan aktuarial. Cadangan wajib ( hukum ) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.

Daftar Pustaka :
Choi. Frederick D.S. International Accounting : Akuntansi Internasional Buku 2 – Edisi 5. Jakarta;Salemba Empat. 2005

Nama : Suriana Juniarti
Kelas : 4EB17
NPM : 27212205

Senin, 21 Maret 2016

Softskill : Akuntansi Internasional

Nama      : Suriana Juniarti
NPM        : 27212205
Kelas       : 4EB17

Penerapan Sistem Akuntansi di Negara
Amerika Serikat dan Cina
Akuntansi pada umumnya menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya yang mencakup beberapa proses seperti pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan (auditing). Akuntansi internasional merupakan akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi diseluruh dunia. Perkembangan akuntansi internasional dewasa ini semakin pesat. Sedangkan Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip-prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan tersebut. Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Setiap negara memiliki lembaga pengatur standar pelaporan keuangan yang berbeda-beda. Indonesia memiliki Ikatan Akuntansi Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan sebagai satu-satunya standar yang diterima sebagai “bahasa bisnis” perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sama halnya dengan Anerika Serikat yang memiliki Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dirilis oleh Financial Accounting Standards Boards (FASB). Berikut ini merupakan penjelasan mengenai sistem akuntansi di Amerika Serikat dan Cina.

Amerika Serikat
Sistem akuntansi di Amerika Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB). Dan standarisasi Amerika adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities dan Exchange Commision – SEC). Secara historis standar akuntansi telah ditetapkan oleh American Institute of  Certified Akuntan Public (AICPA) yang merupakan Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi negara ini.
Organisasi-organisasi lainnya yang ikut terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GASB) dan Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) oleh dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik.

Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodic keuangan karena perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukum negara, dimana setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. SEC memiliki kewenangan untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi juga bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Sebagai bagian dari proses regulasi, SEC mengeluarkan accounting series releases, financial reporting releases, dan staf accounting bulletins.  Prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles – GAAP) terdiri dari atas seluruh standar akuntan keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di Amerika Serikat memiliki beberapa komponen yang meliputi Laporan Manajemen, Laporan auditor independen, Laporan keuangan primer (Laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham), Diskusi manajemen yaitu Analisis atas hasil Operasi dan Kondisi Keuangan, Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan, Catatan atas laporan keuangan, dan perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun serta Data triwulan terpilih.

Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode ke periode selanjutnya. Patokan akuntansi AS juga meliputi penggabungan bisnis dihitung seperti sebuah pembelian, goodwill dikapitalisasi, aset berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga perolehan, persedian menggunakan metode FIFO, LIFO dan average, penyusutan dan amortisasi ditentukan dengan estimasi umur ekonomis serta biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pengukuran akuntansi dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur terjadi maka harus diungkapkan.

CINA
Ekonomi Cina digambarkan sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara mengontrol komoditas dan industry staretgis, sementara industri lainnya ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar, Karakteristik dasar akuntansi cina dimulai pada akhir tahun 1970-an dimana pemimpin Cina menggerakkan  ekonomi dari program terpusat gaya soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet dimana negara mengendalikan hak untuk menggunakan dan distribusi seluruh alat produksi dan memberlakukan perencanaan dan kendali yang kaku atas perekonomian. Pelaporan keuangan Cina cukup sering dilakukan dan lengkap. Dan ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti, barang, dan material yang digunakan selama proses produksi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang akuntansi di Cina terakhir kali diubah pada tahun 2000, dimana mencakup semua perusahaan dan organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The State Council/Dewan Pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan. Dewan Negara (satuan Eksekutif yang berhubungan dengan Kabinet) juga telah mengeluarkan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises – FARR).
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada dan yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina dengan praktik internasional. Tahun  2006  ASBE mengeluarkan susunan baru yang menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.  Dan selanjutnya tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Commitee – CASC) sebagai lembaga yang berwenang dalam depertemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Laporan Keuangan
Di Cina periode pembukuan akuntansi diminta sesuai dengan kelender tahunan. Dan Laporan Keuangan terdiri atas :
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan arus kas
d.      Laporan perubahan ekuitas
e.       Catatan atas laporan keuangan.

Patokan Akuntansi
Metode pembelian digunakan untuk mencatat penggabungan usaha. Goodwill merupakan perbedaan antara biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yang diakuisisi. Kapitalisasi dan uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill. Metode ekuitas digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint ventures). Semua cabang tergabung dan dibawah kendali induk perusahaan. Selain itu, metode ekuitas juga digunakan bagi investasi dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang signifikan. Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan dan biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi. Sedangakn untuk penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan AVERAGE.

DAFTAR PUSTAKA
http://irmarury.blogspot.co.id/2015/03/tugas-4-akuntansi-internasional.html
Choi, Frederick D.S. Meek, Gary K. International Accounting. Salemba Empat.