Harmonisasi Akuntansi Internasional : Meksiko
Harmonisasi merupakan proses untuk
meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Harmonisasi akuntansi internasional
saat ini merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh pembuat standar
akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan menyusun atau
menggunakan laporan keuangan.
Harmonisasi akuntansi mencakup
harmonisasi :
(1)
standar
akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan);
(2)
pengungkapan
yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat
berharga dan pencatatan pada bursa efek; dan
(3)
standar
audit.
Para pendukung harmonisasi
internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahwa standardisasi) memiliki
banyak keuntungan. Keuntungan yang didapatkan dari Harmonisasi Internasional
antara lain:
1.
Pasar
modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa
hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan
secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2.
Investor
dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih
beragam dan risiko keuangan berkurang.
3.
Perusahaan-perusahaan
dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
4.
Gagasan
terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam
mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
Disamping memiliki beberapa keuntungan,
standar akuntansi internasional ini menuai kritik, ditakutkan bahwa adopsi
standar internasional akan menimbulkan standar yang berlebihan. Perusahaan
harus merespons terhadap susunan tekanan nasional, social, politik, dan ekonomi
yang semakin meningkat dan semakin dibuat untuk memenuhi ketentuan
internasional tambahan yang rumit dan berbiaya besar.
Harmonisasi
Akuntansi Meksiko
Meksiko merupakan Negara berbahasa Spanyol dengan penduduk terbanyak di
dunia. Meksiko memiliki secara umum perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang
dimiliki atau dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum,
sedangkan perusahaan swasta mendominasi industri manufaktur, konstruksi,
pertambangan, hiburan dan jasa. Pemerintah juga melakukan privatisasi
kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi
pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan
tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih
sehat. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA )
yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB).
Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih
menyukai untuk memperoleh modal melalui utang dibanding dengan ekuitas.
Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga, perusahaan-perusahaan
meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan pelaporan keuangan.
Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga
umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen
terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB
atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar
Meksiko yang membahasnya.
Standar akuntansi di Meksiko memperbolehkan perusahaan untuk menyesuaikan
nilai persediaannya terhadap laju inflasi, dan kebanyakan negara lain melarang
hal tersebut.
Untuk mencegah munculnya permasalahan-permasalahan yang diakibatkan adanya
perbedaan dalam standar akuntansi yang digunakan oleh berbagai negara, Dewan
Komite Standar Akuntansi Internasional (Board of IASC) yang didirikan pada
tahun 1973 mengeluarkan standar akuntansi internasional (IAS). Keluarnya IAS
tersebut diikuti dengan beberapa intepretasi tentang IAS dalam bentuk SIC
(Standing Intepretation Committee).
Perkembangan selanjutnya adalah IASC membentuk IASC Foundation. Melalui
IASC Foundation tersebut pengembangan standar akuntansi dan standar pelaporan
memasuki tahap baru. Tahapan baru dalam pengembangan standar akuntansi dan
pelaporan tersebut adalah dengan dibentuknya beberapa badan yang ada di bawah
IASC Foundation. Beberapa badan bentukan IASC Foundation adalah
(a) IASB (International Accounting Standard Board)
(b) IFRIC (International Financial Reporting Committee)
(c) SAC (Standard Advissory Committee).
IASB berperan dalam menerbitkan standar akuntansi yang baru dengan
meperhatikan masukan dari SAC. IFRIC berperan memberikan inteprestasi atas
standar yang dikeluarkan oleh IASB. Langkah IASB selain menerbitkan standar
baru adalah merevisi dan mengganti standar-standar lama yang telah ada sebelumnya.
Standar-standar yang dikeluarkan oleh IASB tersebut kemudian diberi nama IFRS
(Internastional Financial Reporting Standard). IFRS dapat berisi standar yang
menggantikan standar yang sebelumnya atau standar yang memang benar-benar baru.
Standar tersebut, IFRS dan IAS, menjadi acuan atau diadopsi langsung oleh
para penyusun standar di tiap-tiap negara yang ingin merevisi standar mereka
agar sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Standar yang
telah dibuat oleh penyusun standar tersebut, yang mungkin telah mengacu pada
IFRS dan IAS, kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam pencatatan akuntansi
bagi perusahaan-perusahaan yang berada dalam wilayah berlakunya standar
tersebut.
Dalam kaitannya dengan standar internasional, terdapat beberapa macam
langkah yang dilakukan oleh banyak negara sehubungan dengan perbedaan dengan
standar yang mereka buat sebelumnya. Secara garis besar langkah-langkah yang
dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi harmonisasi dan konvergensi.
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian)
praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar
praktik-praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi
standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya
standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar
standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar
akuntansi internasional.
Harmonisasi fleksibel dan terbuka sehingga sangat mungkin ada perbedaan
antara standar yang dianut oleh negara tersebut dengan standar internasional.
Hanya saja diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukan perbedaan yang
bersifat bertentangan. Selama perbedaan tersebut tidak berlawanan standar
tersebut tetap dipakai oleh negara yang bersangkutan.
Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional
berarti nantinya ditujukan hanya akan ada satu standar. Satu standar itulah
yang kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan dipakai oleh
negara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan
antara standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar
internasional.
Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan dan
bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negara
tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional
a.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum
terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar
akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi
Prinsip akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar
auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi
akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat
dihargai oleh masyarakat bisnis.
Seluruh
perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus
menunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan
tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang
memenuhi kriteria ukuran tertentu harus menyampaikan laporan audit kepatuhan
pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal Kementrian
Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang diaudit, skedul
tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat
b.
Pelaporan Keuangan.
Tahun
fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan
keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari :
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
Laporan
keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian tersebut
disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan
perubahan posisi keuangan mirip dengan laporan arus kas dan dibagi menjadi
aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan
dalam Peso harga konstan,” arus kas “ yang dihasilkan tidak mencerminkan arus
kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.
·
Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham
·
Laporan perubahan posisi keuangan
·
Catatan
Catatan
merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor)
dan mencakup berikut ini :
ü Kebijakan akuntansi
perusahaan.
ü Kontinjensi dalam jumlah
material.
ü Komitmen pembelian aktiva
dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha.
ü Detail utang jangka
panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
ü Pembatasan terhadap
deviden.
ü Jaminan.
ü Program pensiun karyawan.
ü Transaksi dengan pihak
berhubungan istimewa.
ü Pajak Penghasilan.
Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain :
F Metode ekuitas digunakan
untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti
besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi
Internasional no. 2 mengenai transaksi mata uang asing.
F Metode akuntansi
pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan,
tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang
diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka
metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang
digunakan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva
bersih yang diperoleh.. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama
periode ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko. Biaya
historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli
terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen
Nasional (NCIP).
Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan
NCIP. Keuntungan
dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan
dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam
ekuitas pemegang saham. Harga penjualan
dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba
rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap. Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama
masa manfaatnya.
Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali
jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap
tahunnya.
Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya
pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi
telah dipastikan. Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan
atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna usaha
biasa dibebankan dalam laporan laba rugi. Kerugian
kontinjensi diakru apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur. Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan
dalam GAAP Meksiko. Pajak tangguhan
dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban. Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian
karyawan diakru pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara
memadai berdasarkan perhitungan aktuarial. Cadangan
wajib ( hukum ) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga
cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.
Daftar Pustaka :
Choi. Frederick D.S.
International Accounting : Akuntansi Internasional Buku 2 – Edisi 5.
Jakarta;Salemba Empat. 2005
Nama : Suriana Juniarti
Kelas : 4EB17
NPM : 27212205
Tidak ada komentar:
Posting Komentar