Nama : Suriana Juniarti
NPM : 27212205
Kelas : 4EB17
Penerapan
Sistem Akuntansi di Negara
Amerika
Serikat dan Cina
Akuntansi pada umumnya
menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya yang mencakup
beberapa proses seperti pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan (auditing).
Akuntansi internasional merupakan akuntansi untuk transaksi antar negara,
pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan
harmonisasi standar akuntansi diseluruh dunia. Perkembangan akuntansi
internasional dewasa ini semakin pesat. Sedangkan Akuntansi komparatif adalah
akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip-prinsip akuntansi
antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan
khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis
laporan keuangan tersebut. Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan
yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Setiap negara memiliki lembaga
pengatur standar pelaporan keuangan yang berbeda-beda. Indonesia memiliki
Ikatan Akuntansi Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan sebagai satu-satunya standar yang diterima sebagai “bahasa bisnis”
perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sama halnya dengan Anerika Serikat yang
memiliki Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dirilis oleh
Financial Accounting Standards Boards (FASB). Berikut ini merupakan penjelasan
mengenai sistem akuntansi di Amerika Serikat dan Cina.
Amerika Serikat
Sistem akuntansi di Amerika Serikat diatur badan sektor
khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board – FASB). Dan standarisasi Amerika adalah agensi
kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities dan Exchange Commision –
SEC). Secara historis standar akuntansi telah ditetapkan oleh American
Institute of Certified Akuntan Public
(AICPA) yang merupakan Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai
badan khusus lain yang mengaudit standarisasi negara ini.
Organisasi-organisasi lainnya yang ikut terlibat dalam
menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi
Pemerintahan (GASB) dan Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) oleh
dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan
publik.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki
persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodic keuangan
karena perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukum negara, dimana
setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. SEC memiliki
kewenangan untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan
publik akan tetapi juga bergantung pada sektor swasta dalam penerapan
standarisasi tersebut. Sebagai bagian dari proses regulasi, SEC
mengeluarkan accounting series releases,
financial reporting releases, dan
staf accounting bulletins. Prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles – GAAP)
terdiri dari atas seluruh standar akuntan keuangan, peraturan, dan regulasi yang
harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari
GAAP ini adalah SFASs.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di Amerika Serikat memiliki
beberapa komponen yang meliputi Laporan Manajemen, Laporan auditor independen,
Laporan keuangan primer (Laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham), Diskusi manajemen yaitu
Analisis atas hasil Operasi dan Kondisi Keuangan, Penjelasan mengenai kebijakan
akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan, Catatan atas
laporan keuangan, dan perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun
serta Data triwulan terpilih.
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi
bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar
perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan pengenalan
event sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan
pada keberagaman perlakuan akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode
akuntansi dari satu periode ke periode selanjutnya. Patokan akuntansi AS juga
meliputi penggabungan bisnis dihitung seperti sebuah pembelian, goodwill
dikapitalisasi, aset berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga
perolehan, persedian menggunakan metode FIFO, LIFO dan average, penyusutan dan
amortisasi ditentukan dengan estimasi umur ekonomis serta biaya penelitian dan
pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pengukuran akuntansi dengan dasar
akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada
konsep penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur terjadi maka
harus diungkapkan.
CINA
Ekonomi Cina digambarkan sebagai ekonomi hybrid, dimana
Negara mengontrol komoditas dan industry staretgis, sementara industri lainnya
ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar, Karakteristik dasar
akuntansi cina dimulai pada akhir tahun 1970-an dimana pemimpin Cina
menggerakkan ekonomi dari program
terpusat gaya soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih
dalam kendali partai komunis. Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang
sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang
dianut Uni Soviet dimana negara mengendalikan hak untuk menggunakan dan
distribusi seluruh alat produksi dan memberlakukan perencanaan dan kendali yang
kaku atas perekonomian. Pelaporan keuangan Cina cukup sering dilakukan dan
lengkap. Dan ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana
diartikan sebagai properti, barang, dan material yang digunakan selama proses
produksi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang akuntansi di Cina terakhir kali diubah pada
tahun 2000, dimana mencakup semua perusahaan dan organisasi, termasuk semua
yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The State Council/Dewan Pemerintah
juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan. Dewan
Negara (satuan Eksekutif yang berhubungan dengan Kabinet) juga telah
mengeluarkan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (Financial
Accounting and Reporting Rules for Enterprises – FARR).
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang
untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada dan yang pada
akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi
Cina dengan praktik internasional. Tahun
2006 ASBE mengeluarkan susunan
baru yang menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya
sejalan dengan IFRS. Dan selanjutnya
tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting
Standards Commitee – CASC) sebagai lembaga yang berwenang dalam depertemen
keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Laporan Keuangan
Di
Cina periode pembukuan akuntansi diminta sesuai dengan kelender tahunan. Dan
Laporan Keuangan terdiri atas :
a.
Neraca
b.
Laporan laba rugi
c.
Laporan arus kas
d.
Laporan perubahan ekuitas
e.
Catatan atas laporan keuangan.
Patokan
Akuntansi
Metode pembelian digunakan
untuk mencatat penggabungan usaha. Goodwill merupakan perbedaan antara biaya
dan harga pasar aset dan kewajiban yang diakuisisi. Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
Metode ekuitas digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint ventures). Semua cabang tergabung
dan dibawah kendali induk perusahaan. Selain itu, metode ekuitas juga digunakan
bagi investasi dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang signifikan. Penilaian aset
menggunakan basis harga perolehan dan biaya depresiasi didasarkan pada basis
ekonomi. Sedangakn untuk penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan
AVERAGE.
DAFTAR
PUSTAKA
http://irmarury.blogspot.co.id/2015/03/tugas-4-akuntansi-internasional.html
Choi,
Frederick D.S. Meek, Gary K. International Accounting. Salemba Empat.